BESARAN DAN SATUAN

Besaran Dan Satuan 1.Besaran Besaran adalah sesuatu yang dapat di ukur dan dinyatakan dalam nilai dengan satuan-satuan tertentu. Dalam pengertian yang lain. besaran dapat juga diartikan sebagai pernyataan yang mengandung pengertian ukuran dan memiliki satuan atau hal-hal yang akan diketahui ukurannya. Dalam ilmu fisika, besaran dan satuan merupakan salah dua hal pokok dalam konsep pengukuran. Ada bermacam-macam jenis besaran menurut kajian ilmu fisika, yaitu: besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor, dan besaran skalar. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya menjadi dasar penentuan satuan besaran lainnya. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Besaran turunan adalah besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok, misalnya kecepatan diturunkan dari panjang dan waktu. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, contoh gaya dan kecepatan. Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai saja, contohnya massa dan laju. 2.Satuan Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Pengertian satuan lainnya adalah sesuatu yang digunakan untuk membandingkan ukuran suatu besaran. Dalam fisika dikenal 2 sistem satuan international, yaitu MKS dan CGS. Satuan international (SI) adalah sistem satuan yang digunakan secara international. Syarat satuan ditetapkan sebagai SI yaitu; nilainya tetap, berlaku international, mudah ditiru dan diperbanyak, mudah diubah (dikonversi) ke satuan lain. Satuan juga dibagi menjadi Satuan baku dan Satuan tak baku.Satuan baku adalah satuan yang digunakan secara umum, satuan baku disebut juga satuan standar. Sedangkan satuan tak baku adalah satuan yang digunakan di daerah setempat. Dimensi Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Jika dalam suatu pengukuran benda A. A = 127 cm = 1270 milimeter = 1,27 x 10 6 mikron Nilai besaran A adalah 127 apabila dinyatakan dalam cm, Nilai besaran A adalah 1270 apabila dinyatakan dalam mm, Nilai besaran A adalah 1,27 apabila dinyatakan dalam meter dan seterusnya. Jadi satuan yang dipakai menentukan besar-kecilnya bilangan yang dilaporkan. Mengapa satuan cm dapat di ganti dengan m, mm, atau mikron ? Jawabannya, karena keempat satuan itu sama dimensinya, yakni berdimensi panjang. Ada dua macam dimensi yaitu : - Dimensi Primer - Dimensi Sekunder · Dimensi Primer yaitu : M : untuk satuaan massa. L : untuk satuan panjang. T : untuk satuan waktu. · Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran yang dinyatakan dalam massa, panjang dan waktu. contoh : - Dimensi gaya : M L T-2 Dimensi percepatan : L T-2 Catatan : Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok ( Dimensi Primer ) yaitu panjang, massa dan waktu. Kegunaan dimensi : Untuk Checking persamaan-persamaan fisika, dimana dalam setiap persamaan dimensi ruas kiri harus sama dengan dimensi ruas kanan. Contoh : 1. P = F . V daya = gaya x kecepatan. M L2 T-3 = ( M L T-2 ) ( L T-1 ) M L-2 T-3 = M L2 T-3 2. F = m . a gaya = massa x percepatan M L T-2 = ( M ) ( L T-2 ) M L T-2 = M L T-2

Comments

Popular Posts